Pendidikan merupakan tanggung jawab
kita bersama, mulai dari keluarga, masyarakat dan Pemerintah. Ketiga komponen
tersebut tidak dapat dipisahkan terutama pada sisi kesepahaman dan kepedulian
mereka terhadap masalah Pendidikan. Jika salah satu saja dari komponen ini
tidak memiliki kepedulian terhadap Pendidikan, maka bisa dipastikan bahwa
usaha‐usaha pembangunan yang akan maupun yang sedang dlakukan mengalami
hambatan. Maka bias dikatakan bahwa keterpaduan tiga komponen tersebut terhadap
dunia pendidikan dapat melahirkan suatu kekuatan besar baik itu berupa
pemikiran, skill dan keahlian yang difungsikan dalam kerangka pembangunan
sebuah bangsa.
Pemuda merupakan generasi penerus
bangsa yang masih perlu diasah otak dan keterampilannya. Hal-hal seperti
bekerja sama dalam kelompok (team work) dan bersikap positif sangat diperlukan
dalam kehidupan. Di masa sekarang ini, pemuda Indonesia diharuskan mempunyai
sikap profesional, sportif, berbudi pekerti luhur, bertaqwa, cerdas, amanah,
kreatif, cekatan dan tanggap terhadap segala permasalahan masyarakat di
sekitar.
Gerakan
Pramuka sebagai salah satu institusi pendidikan, merasa ikut bertanggung jawab
terhadap pembangunan bangsa dengan memberikan pelayanan terhadap tugas
pendidikan terhadap peserta didik, baik pendidikan mental spiritual, pendidikan
yang bersifat teknis akademis, pendidikan yang bersifat skill atau keterampilan
maupun pendidikan yang bersifat
social masyarakat.
Salah satunya yakni gerakan pramuka
yang benaung di Pangkalan SMP Neg. 1 Wonomulyo, yang kini lebih akrab dengan
sapaan Sandeq Scout pasukan biru dari
Polewali Mandar. Gugus Depan SMP Neg. 1 Wonomulyo pernahmengalami perubahan
Nomor gugus depan karena adanya beberapa pemekaran wilayah yang berada di
Polewali Mandar, sebelumnya Pramuka Spensa memiliki nomor gudep 06 untuk
penggalang putrid dan 07 untuk penggalang putra, dan kini berubah menjadi
02-055 untuk penggalang putradan 02-056 untuk penggalang putri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar