Powered By Blogger

Minggu, 20 April 2014

Indro Warkop Ternyata Pramuka

Indro Warkop Ternyata Pramuka

Indro Warkop seorang pramuka, pasti tidak banyak yang tahu. Keaktifan Indro Warkop dalam kepramukaan tidak banyak diungkap, berbeda dengan aktivitasnya sebagai artis dan komedian. Dalam sebuah posting di wall grup facebook Kwartir Nasional (www.facebook.com/groups/kwarnas) di salah satu postingnya diungkap keterlibatan tokoh lawak grup Warkop ini dalam dalam kepramukaan. Bahkan Indro Warkop pada tahun 1974 menjadi salah satu wakil pramuka Indonesia yang mengikuti Jamboree Internasional di Filipina.
Indro Warkop sendiri merupakan seorang komedian yang terkenal dengan puluhan film komedi yang dibintanginya bersama Dono dan Kasino. Film-film itu menjadi film humor terlaris sepanjang era 1980-an hingga 1990-an. Bahkan, pria yang lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Mei 1958 dengan nama asli Drs. H. Indrodjojo Kusumonegoro, tetap eksis hingga sekarang (salah satunya sebagai juri StandUp Comedy).
Berbekal post tersebut admin sandeq scout mencoba menelusuri jejak Indro Warkop sewaktu aktif di kepramukaan. Penulis akhirnya menemukan arsip artikel yang dimuat dalam kolom ‘Kisah’ di Majalah Nova. Tulisan kisah perjalanan hidup Indro Warkop ditulis secara bersambung mulai edisi No. 811 / XVI / 9-15 9 2003 hingga No. 815 / XVI / 9-15 9 2003. Dalam kisah ini diceritakan berbagai kisah tentang Indro Warkop yang salah satunya adalah keterlibatannya sebagai seorang pramuka.

Kata Indro Warkop, Pramuka Pengaruhi Hidupnya

Awalnya Indro Warkop masuk Gerakan Pramuka lantaran disuruh oleh ayahnya, Jendral Polisi Moehammad Oemargatab. Ternyata Indro kemudian merasa sangat cocok dan menikmati kegiatan ini. Katanya, “Kreatif, penuh petualangan dan ilmunya sangat mudah diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Aku merasa menemukan duniaku yang sebenarnya.“ Bahkan dalam wawancara dengan Majalah Hello! Indonesia, sebagai mana lansir oleh ghiboo.com, secara tegas Indro Warkop menyebut pramuka sebagai salah satu dari tiga hal yang sangat berpengaruh besar dalam hidupnya. Indro Warkop mengutarakan, "Tiga hal dalam hidup saya yang berpengaruh besar hingga saat ini adalah orang tua, Pramuka, dan Warkop."
Beberapa point kisah dan pengalaman Indro Warkop saat aktif di kepramukaan yang dimuat dalam Majalah Nova antara lain:
  • Indro Warkop menjadi anggota pramuka penggalang di gudep Pringgodani yang memiliki satuan pramuka putra bernama Gatotkaca dan satuan pramuka putri Srikandi. Gudep ini merupakan gudep yang ditetapkan sebagai gudep percontohan oleh Hamengkubuwono IX.
  • Gudep tempat bernaung Indro Warkop tersebut juga sebagai gudep “001 – Prambors”. Kata Prambors merupakan singkatan dari Prambanan, Mendut, Borobudur dan Sekitarnya (nama jalan di Menteng, Jakarta; lokasi gudep ini berada).
  • Tahun 1974 mengikuti Jambore Regional Asia-Pasifik di Mount Makiling, Los Baños, Laguna, Filipina. Jambore ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 1973 – 4 Januari 1974.
  • Memperoleh 22 Tanda Kecakapan Khusus (waktu itu disebut sebagai TKC; Tanda Kecakapan Chusus). Ke-22 TKK itu diantaranya adalah antara lain menembak, baris-berbaris, api unggun, terompet sangkakala, pemusik, masak, sandi dan tali-temali.
  • Mahir dalam tali-temali dan simpul termasuk membuat menara pandang (pionering) setinggi 5 meter.
  • Pernah mengikuti Lomba Tingkat (tidak disebutkan tingkat berapa), dan perlombaan lain antar gugusdepan.
  • Sewaktu SMA tetap aktif pramuka dan menjadi Instruktur Muda di gudep Pringgodani (001 – Prambors)
Ternyata kisah dan pengalaman Indro Warkop yang aktif mengikuti menjadi pramuka benar adanya. Jika Indro Warkop saja mengakui pramuka telah memberikan pengaruh besar pada hidupnya hingga ia bisa sukses seperti ini, siapa yang berani mengatakan kalau mengikuti kepramukaan itu sia-sia?

Rabu, 16 April 2014

Tanda Umum dalam Gerakan Pramuka

Tanda Umum dalam Gerakan Pramuka


Tanda Umum dalam Gerakan Pramuka merupakan tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang dikenakan secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka baik anggota puteri maupun putera, pada pakaian seragamnya, untuk mengenalkan seorang Pramuka sebagai anggota Gerakan Pramuka dan Gerakan Kepramukaan Sedunia.

Tanda Umum merupakan bagian dari Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka di samping Tanda Satuan, Tanda Jabatan, Tanda Kecakapan, dan Tanda Penghargaan. Pengadaan dan tata cara penggunaan Tanda Umum telah diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Nomor 055 Tahun 1982 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka dan Keputusan Kwartir Nasional Nomor 059 Tahun 1982 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Umum Gerakan Pramuka.

Tanda-tanda umum ini dikenakan di seragam pramuka oleh setiap anggota Gerakan Pramuka baik putra maupun putri. Di samping itu, pengenalan terhadap Tanda Umum Gerakan Pramuka menjadi salah satu syarat dalam SKU Penggalang Ramu.

Macam, Bentuk, dan Pemakaian Tanda Umum

Macam, bentuk, dan tata cara pemakaian Tanda Umum Gerakan Pramuka adalah sebagai berikut:
  • Tanda Tutup Kepala
    Tanda Tutup Kepala adalah tanda yang dikenakan pada tutup kepala (baret, peci, atau tutup kepala lainnya) yang dipakai oleh seorang anggota Gerakan Pramuka. Bentuk Tanda Tutup Kepala adalah sebagai berikut:


  • Setangan Leher
    Setangan leher adalah  kain berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut bersudut 90 derajat dengan warna merah dan putih yang dilipat sedemikian rupa. Setangan leher dikenakan melingkar di leher dengan kedua ujungnya menggantung di depan dada. Selengkapnya tentang setangan leher, baca: Setangan Leher Pramuka.
Setangan Leher Pramuka


  • Tanda Pelantikan
    Tanda pelantikan merupakan tanda yang diberikan kepada orang yang telah dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka. Tanda ini dikenakan di saku atau dada sebelah kanan baju pramuka (putra) atau pada kerah baju sebelah kanan seragam pramuka putri.

  • Tanda Kepramukaan Sedunia (WOSM)
    Tanda Kepramukaan Sedunia (WOSM) adalah tanda seseorang menjadi anggota Gerakan Kepramukaan Sedunia (World Organisation of Scout Movement). Tanda dikenakan pada dada sebelah kiri pada pakaian seragam pramuka putra atau kerah baju sebelah kiri pada seragam pramuka putri.

  • Tanda Harian
    Tanda Harian adalah tanda yang dikenakan pada pakaian selain seragam harian yang menyatakan sebagai anggota Gerakan Pramuka atau anggota Kepramukaan Sedunia.


Sebagai bagian dari tanda pengenal Gerakan Pramuka, sudah selayaknya, setiap anggota pramuka mengenali dengan benar masing-masing tanda umum Gerakan Pramuka ini. Semoga artikel sederhana mengenai tanda umum ini dapat mewujudkan itu.

Model Seragam Pramuka Penggalang Putri 2012

Contoh Model Seragam Pramuka Penggalang Putri 2012


Contoh Model Pakaian Seragam Pramuka Penggalang Putri berdasarkan SK Kwarnas No 174 Tahun 2012 atau SK Pakaian Seragam Pramuka terbaru, banyak ditanyakan oleh para pramuka utamanya terkait dengan Tahun pelajaran baru.
Oleh Karena itu, Blog Materi Latihan Pramuka, Pramukaria, berusaha menampilkan model dan gambar pakaian seragam pramuka penggalang putri terbaru tersebut sebagai media sosialisasi SK Kwarnas No 174/2012. Selain dilengkapi dengan gambar atau model pun dilengkapi penjelasan sesuai dengan Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka. Apalagi seragam pramuka penggalang putri memang banyak mengalami perubahan yang mencolok dibanding seragam terdahulu.

Pakaian seragam pramuka terbaru terdiri atas 4 jenis yaitu; Pakaian Seragam Harian, Pakaian Seragam Kegiatan, Pakaian Seragam Upacara, dan pakaian Seragam Khusus yang terdiri atas Pakaian Seragam Muslim dan Pakaian Seragam Tambahan. Untuk Pakaian Seragam Kegiatan tidak menjadi keharusan sedangkan Pakaian Seragam Upacara hanya dikenakan oleh Pramuka Dewasa saja. Karena itu pada artikel ini hanya akan dibahas tentang pakaian seragam pramuka jenis Pakaian Seragam Harian dan Pakaian Khusus Muslim utamanya bagi pramuka penggalang putri.

Gambar Model Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putri

Gambar atau model Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putri adalah sebagai berikut:

Gambar atau model Pakaian Seragam Harian Penggalang Putri (Klik untuk memperbesar)

Penjelasan Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putri

  1. Tutup Kepala:
    1. dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua.
    2. berbentuk topi bulat.
    3. lebar lidah topi ± 4 cm.
  2. Baju:
    1. dibuat dari bahan warna coklat muda.
    2. lengan pendek.
    3. memakai lidah bahu lebar 3 cm.
    4. kerah model kerah dasi.
    5. kancing baju di depan berwarna sama dengan bajunya.
    6. memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.
    7. dimasukkan ke dalam rok.
  3. Rok:
    1. dibuat dari bahan warna coklat tua.
    2. berbentuk kulot.
    3. memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
    4. memakai 2 (dua) saku timbul di bagian depan dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
    5. bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat.
    6. memakai ritsleting di bagian belakang.
    7. memakai ikat pinggang berwarna hitam.
    8. panjang kulot 5 cm di bawah lutut.
  4. Setangan Leher:
    1. dibuat dari bahan warna merah dan putih.
    2. berbentuk segitiga sama kaki;
      1. sisi panjang 100-120 cm dengan sudut bawah 90º (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
      2. bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
    3. setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
    4. dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
    5. dikenakan di bawah kerah baju.
  5. Kaos Kaki:
    1. panjang kaos kaki sampai betis.
    2. warna hitam.
  6. Sepatu:
    1. model tertutup.
    2. warna hitam.
    3. bertumit rendah.
  7. Tanda Pengenal:
    1. tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah.
    2. papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas saku.Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putri
  8. Tutup Kepala:
    1. dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua.
    2. berbentuk topi bulat.
    3. lebar lidah topi ± 4 cm.

Gambar Model Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penggalang Putri

Gambar atau model Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penggalang Putri adalah sebagai beriku:
Gambar atau model Pakaian Seragam Muslim Penggalang Putri (Klik untuk memperbesar)

Penjelasan Pakaian Seragam Muslim Putri

  1. Tutup Kepala:
    1. topi dan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya).
    2. kerudung warna coklat tua tanpa asesoris:
      1. kerudung/jilbab dimasukkan ke dalam baju, atau
      2. kerudung/jilbab di luar baju.
  2. Baju seperti pakaian seragam harian namun berlengan panjang.
  3. Rok/celana panjang warna coklat tua.
  4. Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian.
  5. Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.
  6. Digunakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang beragama Islam, apabila situasi mengharuskan.
Bagi adik-adik pramuka penggalang putri maupun orang tua dan pembina penggalang yang sedang mempersiapkan membuat seragam baru bagi pramuka penggalang putri bisa menggunakan gambar di atas sebagai model bagi penjahitnya.

Model Seragam Pramuka Penggalang Putra Terbaru

Model Seragam Pramuka Penggalang Putra Terbaru



Model pakaian seragam pramuka penggalang putra terbaru mengalami sedikit perubahan dibandingkan pakaian seragam pramuka penggalang putra terdahulu. Sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka berdasarkan SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012, perbedaan itu terutama terdapat pada celana pramuka penggalang yang ditambahkan sepasang saku timbul di bagian kanan dan kiri.



Bagaimana model dan ketentuan pakaian seragam pramuka untuk penggalang putra sesuai dengan SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka akan kita bahas di sini.

Seragam Pramuka Penggalang Putra


Yang perlu dipahami, pakaian seragam pramuka terdiri atas 4 jenis yang terdiri atas Pakaian Seragam Harian, Pakaian Seragam Kegiatan, Pakaian Seragam Upacara, dan Pakaian Seragam Khusus (terdiri atas: Pakaian Seragam Muslim dan Pakaian Seragam Tambahan). Untuk Pakaian Seragam Kegiatan dapat  disesuaikan dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing gudep. Sedangkan Pakaian Seragam Upacara hanya dikenakan oleh anggota Pramuka Dewasa saja. Karena itu pada artikel ini hanya akan dibahas dua jenis pakaian seragam pramuka yaitu Pakaian Seragam Harian dan Pakaian Khusus Muslim bagi pramuka penggalang putra.



Gambar Model Pakaian Seragam Harian Penggalang Putra


Pakaian Seragam Harian adalah pakaian yang dikenakan anggota Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian dan pada waktu mengikuti upacara. Berdasarkan SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam, model dan gambar Pakaian Seragam Harian untuk pramuka penggalang putra adalah sebagai berikut:



Gambar Model Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang Putra



Penjelasan Pakaian Seragam Harian Penggalang Putra


Penjelasan mengenai Pakaian Seragam Harian untuk pramuka penggalang putra disertakan dalam SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 Bab V Point 1b. Penjelasan secara detailnya adalah sebagai berikut:


  1. Tutup Kepala:
    1. dibuat dari bahan warna coklat tua.
    2. berbentuk baret.
    3. dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan.
  2. Baju:
    1. dibuat dari bahan warna coklat muda.
    2. lengan pendek.
    3. memakai lidah bahu lebar 3 cm.
    4. kerah baju model kerah dasi.
    5. kancing baju di depan berwarna sama dengan bajunya.
    6. memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.
    7. dimasukkan ke dalam celana.
  3. Celana:
    1. dibuat dari bahan warna coklat tua.
    2. berbentuk celana pendek.
    3. memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
    4. memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
    5. memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi tutup.
    6. memakai saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
    7.  memakai ritsleting di bagian depan.
    8. memakai ikat pinggang berwarna hitam.
    9. panjang celana sampai lutut.
  4. Setangan Leher:
    1. dibuat dari bahan warna merah dan putih.
    2. berbentuk segitiga sama kaki;
      1. sisi panjang 100-120 cm dengan sudut bawah 90º (panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
      2. bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
      3. setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
    3. dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
    4. dikenakan di bawah kerah baju.
  5. Kaos Kaki:
    1. panjang kaos kaki sampai betis.
    2. warna hitam.
  6. Sepatu:
    1. model tertutup.
    2. warna hitam.
  7. Tanda Pengenal terdiri dari:
    1. tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.
    2. papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas saku.


Gambar Model Pakaian Seragam Muslim Penggalang Putra


Pakaian Seragam Muslim adalah bagian dari Pakaian Seragam Khusus yang dikenakan oleh anggota pramuka beragama islam apabila situasi dan kondisi mengharuskannya. Adapun model dan gambar Pakaian Seragam Muslim untuk Penggalang Putra adalah sebagai berikut:



Gambar Model Pakaian Seragam Muslim Pramuka Penggalang Putra



Penjelasan Pakaian Seragam Muslim Penggalang Putra


Penjelasan mengenai Pakaian Seragam Muslim untuk pramuka penggalang putra disertakan dalam SK Kwarnas Nomor 174 Tahun 2012 Bab V Point 4.1. Penjelasan secara detailnya adalah sebagai berikut:


  1. Tutup kepala, berupa topi dengan tanda topi (sesuai dengan tingkatannya).
  2. Baju seperti pakaian seragam harian namun berlengan panjang.
  3. Celana panjang warna coklat tua.
  4. Setangan leher seperti setangan leher pakaian seragam harian.
  5. Kaos kaki dan sepatu model tertutup, berwarna hitam.
  6. Digunakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang beragama Islam, apabila situasi mengharuskan.


Bagi adik-adik pramuka penggalang putra ataupun bagi kakak pembina penggalang pemahaman yang benar tentang detail dalam seragam pramuka terbaru ini sangat diperlukan. Sehingga saat membuat pakaian seragam pramuka nantinya dapat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah digariskan dan ditetapkan dalam jukran pramuka tentang pakaian seragam pramuka yang baru ini.


Jika ingin mengunduh SK Kwarnas No. 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka, download di halaman (klik) SK dan PP Kwarnas. Sedangkan untuk Setangan Leher Pramuka Penggalang Putra baca: Setangan Leher Pramuka.

Daftar Judul Buku Karya Baden Powell

Daftar Judul Buku Karya Baden Powell


Daftar buku karya Baden Powell ternyata sangat panjang. Judul-judul buku karyanya itu bukan sekedar Scouting for BoysRovering to Success, dan Aids to Scouting belaka. Namun setidaknya 30-an judul buku telah dikarang oleh Bapak Pramuka Sedunia, Baden Powell ini.

Buku-buku yang dihasilkannya pun ternyata tidak hanya tentang pramuka saja. Melainkan jika dikelompokkan, selain buku-buku tentang pramuka, Baden Powel juga mengarang buku-buku tentang militer, dan bidang-bidang lainnya.

Bagi para pramuka, selain mengenal sejarah kehidupan Baden Powell dan perkembangan kepramukaan di dunia maupun di Indonesia sudah selayaknya mengenal berbagai hasil karya dan pemikiran Baden Powell yang tertuang dalam buku-bukunya. Apalagi bagi pramuka penegak di mana bagi calon pramuka penegak bantara harus menyelesaikan Syarat kecakapan Umum yang salah satu syaratnya adalah dapat menyebutkan judul-judul buku yang dikarang oleh Baden Powell.

Dalam SKU Penegak Bantara, syarat ke-12 disebutkan bahwa:
  • Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
    Dengan Pencapaian Pengisian SKU yang ketiga, berbunyi:
    • Dapat menyebutkan pendiri kepramukaan dunia, sejarah pramuka dunia dan buku-buku yang dihasilkan oleh Baden Powell 
    • Dapat menceritakan masuknya kepramukaan ke Indonesia 
    • Dapat menceritakan perkembangan kepramukaan di Indonesia sampai saat ini
Tentunya dengan mengenal judul-judul buku yang dihasilkan oleh Baden Powell, para anggota pramuka akan termotivasi untuk membaca buku tersebut dan mempelajari pemikiran-pemikiran Baden Powell yang tertuang dalam buku-bukunya.

Daftar Buku Karangan Baden Powell

buku karya baden powell
Cover beberapa buku karangan Baden Powell

Buku-buku karangan Baden Powel dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok berdasarkan isi pembahasan dalam bukunya. Yang pertama adalah buku tentang kemiliteran mengingat beliau merupakan seorang militer aktif yang bergabung dalam ketentaraan Inggris. Beliau memutuskan pensiun lebih awal di tahun 1910 dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal agar bisa lebih fokus mengurusi kepramukaan. Yang kedua adalah buku-buku tentang pramuka dan yang kelompok terakhir adalah buku-buku yang membahas di luar militer dan pramuka.

Judul Buku Baden Powell tentang Militer

No Judul Buku Tahun Keterangan
1 Reconnaissance and Scouting 1884
2 Cavalry Instruction 1885
3 Pigsticking or Hoghunting 1889
4 The Downfall of Prempeh 1896
5 The Matabele Campaign 1897
6 Aids to Scouting for N.-C.Os and Men 1899
7 Sport in War 1900
8 Notes and Instructions for the South African Constabulary 1901
9 Quick Training for War 1914

Judul Buku Baden Powell tentang Pramuka
No Judul Buku Tahun Keterangan
1 Scouting for Boys 1908
2 Yarns for Boy Scouts 1909
3 The Handbook for the Girl Guides or How Girls Can Help to Build Up the Empire 1912 berkolaborasi dengan Agnes Baden-Powell
4 Boy Scouts Beyond The Sea: My World Tour 1913
5 The Wolf Cub's Handbook 1916
6 Girl Guiding 1918
7 Aids To Scoutmastership 1919
8 What Scouts Can Do: More Yarns 1921
9 Rovering to Success 1922
10 Scouting and Youth Movements 1929
11 Last Message to Scouts est 1929
12 Scouting Round the World 1935

Judul Buku Baden Powell Lainnya

No Judul Buku Tahun Keterangan
1 Ambidexterity 1905 berkolaborasi dengan John Jackson
2 Indian Memories 1915
3 My Adventures as a Spy 1915
4 Young Knights of the Empire: Their Code, and Further Scout Yarns 1916
5 An Old Wolf's Favourites 1921
6 Life's Snags and How to Meet Them 1927
7 Lessons From the Varsity of Life 1933
8 Adventures and Accidents 1934
9 Adventuring to Manhood 1936
10 African Adventures 1937
11 Birds and Beasts of Africa 1938
12 Paddle Your Own Canoe 1939
13 More Sketches Of Kenya 1940

Itulah daftar judul buku yang dikarang oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia. Baik buku tentang kepramukaan maupun di luar kepramukaan. Semoga dengan mengenal judul-judul buku tersebut para pramuka terpacu untuk membacanya.

Cara Cepat Belajar Semaphore

Belajar Semaphore Cara Mudah Cepat

Belajar semaphore cara mudah dan cepat ini adalah cara mempelajari isyarat semaphore dengan mudah dan cepat. Semaphore (dalam bahasa Indonesia, kata yang baku adalah "semafor") menjadi salah satu teknik kepramukaan tentang penyampaian isyarat berita di samping morse.
Penyampaian isyarat semaphore atau semafor dilakukan dengan menggunakan sepasang bendera. Bendera berukuran 40 x 40 cm dengan tongkat pegangan sepanjang 50 cm. Tidak ada ketentuan yang mengikat terkait warna bendera semphore, namun yang umum digunakan terutama dalam Gerakan Pramuka adalah warna kuning dan merah bersilangan.

Seorang pramuka tengah memberikan isyarat semaphore

Bagi pramuka terutama golongan penggalang hingga pandega keterampilan dan penguasaan semaphore sangat diperlukan. Selain semafore menjadi salah satu syarat dalam SKU (Kecakapan Umum) dan SKK (Kecakapan Khusus Juru Semboyan dan SKK Juru Isyarat Bendera), semaphore akan sangat bermanfaat dalam situasi darurat serta dapat melatih kemampuan motorik dan daya ingat. 

Cara Mudah dan Cepat Belajar Semaphore

Salah satu cara yang paling mudah dan cepat dalam menghafalkan kode isyarat semaphore adalah dengan menggunakan metode "8 Penjuru Mata Angin" atau terkadang disebut juga sebagai metode "Jarum Jam". Dengan metode ini, menghafalkan semaphore tidak dilakukan urut sesuai dengan urutan abjad, namun dihafalkan perkunci yang terdiri atas 7 kunci.
Dalam metode ini posisi tangan disusun dalam 8 titik di sekeliling tubuh yang meliputi titik di bawah tubuh, kiri bawah tubuh, samping kiri tubuh, kiri atas tubuh, atas tubuh, kanan atas tubuh, samping kanan tubuh, dan kanan bawah tubuh. Selengkapnya lihat gambar berikut:
Lingkaran semphore metode 8 penjuru mata angin
Metode belajar semaphore ini, kode isyarat semaphore perhurufnya dibentuk dari posisi dua tangan sesuai dengan 7 kunci. Masing-masing kunci ditandai dan dinamai sesuai posisi salah satu tangan, sehingga:
  1. Kunci 1: Salah satu tangan berada di titik 1 dan tangan kedua berada di titik 2 - 8 sehingga terbentuk 7 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1) 1 dan 2   = Huruf A (5) 1 dan 6   = Huruf E
    (2) 1 dan 3   = Huruf B (6) 1 dan 7   = Huruf F
    (3) 1 dan 4   = Huruf C (7) 1 dan 8   = Huruf G
    (4) 1 dan 5   = Huruf D


  2. Kunci 2: Salah satu tangan berada di titik 2 dan tangan kedua berada di titik 3 - 8 sehingga terbentuk 6 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1) 2 dan 3   = Huruf H (4) 2 dan 6   = Huruf L
    (2) 2 dan 4   = Huruf I (5) 2 dan 7   = Huruf M
    (3) 2 dan 5   = Huruf K (6) 2 dan 8   = Huruf N
  3. Kunci 3: Salah satu tangan berada di titik 3 dan tangan kedua berada di titik 4 - 8 sehingga terbentuk 5 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)3 dan 4   =Huruf O(4)3 dan 7   =Huruf R
    (2)3 dan 5   =Huruf P(5)3 dan 8   =Huruf S
    (3)3 dan 6   =Huruf Q


  4. Kunci 4: Salah satu tangan berada di titik 4 dan tangan kedua berada di titik 5 - 8 sehingga terbentuk 4 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)4 dan 5   =Huruf T(4)4 Dan 7   =Huruf Y
    (2)4 dan 6   =Huruf U(5)4 dan 8   =TANDA SALAH
  5. Kunci 5: Salah satu tangan berada di titik 5 dan tangan kedua berada di titik 6 - 8 sehingga terbentuk 3 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)5 dan 6   =TANDA ANGKA(3)5 Dan 6   =Huruf V
    (2)5 dan 7   =Huruf J


  6. Kunci 6: Salah satu tangan berada di titik 6 dan tangan kedua berada di titik 7 - 8 sehingga terbentuk 2 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)6 dan 7   =Huruf W(2)6 Dan 8   =Huruf X
  7. Kunci 7: Salah satu tangan berada di titik 7 dan tangan kedua berada di titik 8 sehingga terbentuk 1 huruf (kode isyarat semaphore) yaitu:
    (1)7 dan 8   =Huruf Z



Untuk lebih memperjelas tentang kode isyarat semaphore masih-masing huruf, lihat gambar berikut:

Kode isyarat sempahore per kunci
Dengan menggunakan metode 8 Penjuru Mata Angin ini, belajar semaphore pasti akan menjadi lebih mudah dan cepat hafal. Cara menghafalkannya adalah dengan urut perkunci mulai dari kunci pertama hingga kunci ketujuh. Dengan berpatokan kunci pertama salah satu tangan berada di posisi satu, kunci kedua salah satu tangan berada di posisi dua dan seterusnya.

Ketentuan Dasar Mengirim atau Menerima Isyarat Semaphore

Isyarat semaphor diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di mana satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang antara lain:

  1. Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai bendera semaphore.
  2. Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup).
  3. Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda Perhatian" berupa huruf "R - Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang.
  4. Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika belum siap penerima mengirim huruf "Q".
  5. Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup".
  6. Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I". Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami penerima.
  7. Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan isyarat "Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru.
  8. Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R" jika telah dapat menerima semua pesan.
  9. Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan ketentuan angka 1 = A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf kirimkan isyarat huruf "J" atau "V".
Itulah cara mudah dan cepat dalam mempelajari isyarat semaphore atau semafor serta ketentuan dasar mengirim dan menerima isyarat semaphore. Untuk hal-hal lain terkait dengan semafor seperti sejarah, manfaat, aplikasi semaphore dan hal-hal lain akan dibahas di lain kesempatan. Yang terpenting sekarang tidak ada lagi adik-adik pramuka yang mengeluh kesulitan menghafalkan isyarat semaphore, karena dengan metode ini, belajar semaphore jadi mudah, cepat, dan mengasyikkan.

Cara Membuat dan Membaca Sandi AN

Cara Membuat dan Membaca Sandi AN

Seperti judulnya, Cara Membuat dan Membaca Sandi AN, artikel ini akan mengulas bagaimana cara membuat dan memecahkan (membaca) sandi AN. Sandi AN sendiri merupakan salah satu sandi dasar yang kerap digunakan dalam latihan dan kegiatan kepramukaan.
Sebagai sebuah sandi dasar, tidak mengherankan jika sandi ini telah diajarkan kepada peserta didik usia siaga dan penggalang. Dan sebagaimana sandi-sandi dasar lainnya semacam sandi AND, sandi Angka, dan Sandi Rumput, sandi ini memiliki kekhasan tersendiri. Sehingga meskipun ditampilkan tanpa disertai dengan kata kunci sekalipun, seorang pramuka yang terbiasa membaca sandi, akan dengan mudah dapat menebak jenis dan memecahkan sandinya.
Meskipun demikian bukan berarti semua pramuka telah menguasai sandi ini. Karena itu, pada kesempatan kali ini, Blog Materi Pramuka, Pramukaria, akan mencoba mengulas bagaimana cara membaca dan memecahkan sandi AN ini sekaligus bagaimana cara membuatnya.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang sandi AN, perhatikan gambar contoh sandi AN di bawah ini.
Dari penampakan soal sandinya, cukup mudah bagi kita untuk mengenalinya sebagai sandi AN. Namun tidak ada salahnya kita telusuri lebih detail mengenai kata kunci yang disertakan. Dalam contoh sandi di atas, kata kuncinya adalah : "Aneh, A bisa berubah menjadi N" Adanya huruf "A" dan "N" inilah yang menjadi indikasi utama jenis sandi ini.
Cara memecahkan dan membaca (termasuk cara membuat) sandi AN sangat mudah. Sandi ini hanyalah saling mengganti antara dua deret urutan abjad. Deret pertama terdiri atas huruf A s.d. M sedangkan deret kedua terdiri atas huruf N s.d. Z. Sehingga akan terbentuk susunan atau deret huruf seperti berikut.
Untuk membaca dan membuat sandi AN caranya tinggal mengganti huruf yang ada di deret atas dengan huruf yang ada di deret bawah. Pun sebaliknya huruf yang berada di deret bawah diganti dengan huruf yang ada di deret sebelah atas.
Sehingga pada contoh sandi AN di atas yang berbunyi JR YVXR FPBHGVAT bisa diganti masing-masing hurufnya. Huruf J=W, R=E, Y=L, V=I, X=K, R=E, dan seterusnya sehingga dari kata-kata sandi tersebut akan terbaca menjadi WE LIKE SCOUTING.
Itulah cara membaca dan membuat sandi AN yang ternyata sangat mudah. Silakan adik-adik pramuka siaga, penggalang, penegak maupun pandega dan kakak-kakak pembina dan pembantu pembina untuk berkreasi dengan sandi AN ini maupun sandi-sandi lainnya.

Cara Cepat Belajar Morse

Berbagai macam cara dibuat agar setiap orang dengan mudah tidak saja sekedar bisa membaca isyarat morse tetapi juga bagaimana cara membaca dengan cepat. Berikut rumusan untuk bikin semakin cepat kamu baca isyarat morse.


Picture

Teknik Menaksir Berat

Teknik Menaksir Berat

Alam Endah | 7:22 PM | 0 comments
Menaksir berat merupakan salah satu scouting skill (teknik kepramukaan). Selain menaksir berat, dalam kepramukaan sering kali juga kita dihadapkan pada kegiatan menaksir tinggi, menaksir lebar, menaksir kecepatan, menaksir suhu, dan lain-lain.
Menaksir mempunyai arti “menentukan sesuatu (harga, banyak, jumlah, ukuran, berat, dan sebagainya) dengan kira-kira”. Sedangkan yang dimaksud berat di sini adalah bobot atau dalam bahasa fisika dikenal sebagai massa. Sehingga menaksir berat bisa diartikan sebagai aktifitas mengira-kira bobot atau massa sebuah benda.

Yang perlu diperhatikan agar mudah dalam melakukan penaksiran berat, seorang pramuka harus mengetahui berat benda-benda yang biasa dikenakan atau dibawa. Seperti berat tubuh, berat tongkat, botol minumal beserta isinya, dan benda-benda lainnya.

Cara Menaksir Berat

Terdapat beberapa metode atau teknik dalam menaksir berat. Cara pertama adalah dengan mengangkatnya secara langsung. Dengan cara ini diperlukan ketelitian dan latihan secara terus menerus sehingga mampu menaksir berat sebuah benda yang dipegang atau diangkat secara langsung.
Untuk berlatih melakukan teknik menaksir ini angkatlah dengan tangan kanan benda yang telah diketahui beratnya, semisal batu seberat 1 kg. Lalu pada tangan sebelah kiri angkat pula benda lain yang beratnya sama. Setelah itu gantilah salah satu benda dengan benda lain yang berbeda beratnya. Lakukan berulang kali sehingga kita terbiasa mengangkat dan mampu membedakan benda dengan berat-berat yang berbeda.
Teknik ini memang kurang efektif dan cenderung memiliki resiko kesalahan yang besar. Namun dalam situasi terpaksa dan membutuhkan kecepatan, teknik ini bisa dicoba.
Teknik menaksir berat yang kedua adalah dengan membandingkan berat benda dengan menggunakan timbangan sederhana. Timbangan ini bisa kita buat sendiri dengan menggunakan peralatan yang tersedia di sekitar kita.
Cara melakukan penaksiran beratnya adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan benda yang telah kita ketahui beratnya, semisal minuman dalam botol, buku, dll. Benda ini seumpama diibaratkan B1 dengan berat 1 kg
  2. Siapkan benda yang akan ditaksir beratnya. Benda ini seumpama kita namai B2.
  3. Buatlah timbangan seperti pada gambar di bawah.
  4. Tentukan jarak antara B1 dengan pusat tumpuan timbangan (dalam gambar dinamai J1). Semisal 10 cm.
  5. Latakkan benda yang ditaksir (B2) diseberang B1. Atur (maju mundurkan B2) sehingga posisi B1 dan B2 setimbang.
  6. Ukurlah jarak dari pusat tumpuan timbangan ke B2 (dalam gambar dinamai J2). Semisal 30 cm.
Maka berat benda yang kita taksir (B2) dapat kita ketahui dengan rumus :


Jadi berat benda yang ditaksir adalah 0,57 kg

Teknik Menaksir Berat

Teknik Menaksir Berat

Alam Endah | 7:22 PM | 0 comments
Menaksir berat merupakan salah satu scouting skill (teknik kepramukaan). Selain menaksir berat, dalam kepramukaan sering kali juga kita dihadapkan pada kegiatan menaksir tinggi, menaksir lebar, menaksir kecepatan, menaksir suhu, dan lain-lain.
Menaksir mempunyai arti “menentukan sesuatu (harga, banyak, jumlah, ukuran, berat, dan sebagainya) dengan kira-kira”. Sedangkan yang dimaksud berat di sini adalah bobot atau dalam bahasa fisika dikenal sebagai massa. Sehingga menaksir berat bisa diartikan sebagai aktifitas mengira-kira bobot atau massa sebuah benda.

Yang perlu diperhatikan agar mudah dalam melakukan penaksiran berat, seorang pramuka harus mengetahui berat benda-benda yang biasa dikenakan atau dibawa. Seperti berat tubuh, berat tongkat, botol minumal beserta isinya, dan benda-benda lainnya.

Cara Menaksir Berat

Terdapat beberapa metode atau teknik dalam menaksir berat. Cara pertama adalah dengan mengangkatnya secara langsung. Dengan cara ini diperlukan ketelitian dan latihan secara terus menerus sehingga mampu menaksir berat sebuah benda yang dipegang atau diangkat secara langsung.
Untuk berlatih melakukan teknik menaksir ini angkatlah dengan tangan kanan benda yang telah diketahui beratnya, semisal batu seberat 1 kg. Lalu pada tangan sebelah kiri angkat pula benda lain yang beratnya sama. Setelah itu gantilah salah satu benda dengan benda lain yang berbeda beratnya. Lakukan berulang kali sehingga kita terbiasa mengangkat dan mampu membedakan benda dengan berat-berat yang berbeda.
Teknik ini memang kurang efektif dan cenderung memiliki resiko kesalahan yang besar. Namun dalam situasi terpaksa dan membutuhkan kecepatan, teknik ini bisa dicoba.
Teknik menaksir berat yang kedua adalah dengan membandingkan berat benda dengan menggunakan timbangan sederhana. Timbangan ini bisa kita buat sendiri dengan menggunakan peralatan yang tersedia di sekitar kita.
Cara melakukan penaksiran beratnya adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan benda yang telah kita ketahui beratnya, semisal minuman dalam botol, buku, dll. Benda ini seumpama diibaratkan B1 dengan berat 1 kg
  2. Siapkan benda yang akan ditaksir beratnya. Benda ini seumpama kita namai B2.
  3. Buatlah timbangan seperti pada gambar di bawah.
  4. Tentukan jarak antara B1 dengan pusat tumpuan timbangan (dalam gambar dinamai J1). Semisal 10 cm.
  5. Latakkan benda yang ditaksir (B2) diseberang B1. Atur (maju mundurkan B2) sehingga posisi B1 dan B2 setimbang.
  6. Ukurlah jarak dari pusat tumpuan timbangan ke B2 (dalam gambar dinamai J2). Semisal 30 cm.
Maka berat benda yang kita taksir (B2) dapat kita ketahui dengan rumus :


Jadi berat benda yang ditaksir adalah 0,57 kg

170 Siswa SMAN 1 Wonomulyo Batal UN Mapel Fisika

170 Siswa SMAN 1 Wonomulyo Batal UN Mapel Fisika

POLEWALI — 170 siswa SMAN 1 Wonomulyo jurusan IPA dipastikan akan mengikuti UN susulan untuk mata pelajaran fisika. Penyebabnya, pada saat pelaksanaan UN hari ketiga jam kedua untuk akan dilaksanakan, pada sampul soal tertulis mata pelajaran Fisika, akan tetapi setelah dibuka isi sampul adalah mata pelajaran matematika yang sudah berjalan pelaksanaanya pada hari Selasa, 15 April.
Hal tersebut disampaikan Kabid Dikmen Disdikpora Polman, Hamka, Rabu, 16 April. Dikemukakan, adanya perbedaan sampul soal dengan isi dalam sampul soal baru diketahui setelah UN pada jam kedua akan dimulai.
“Dengan sendirinya 170 siswa jurusan IPA tersebut batal mengikuti UN untuk mata pelajaran fisika, dan akan diikutkan dalam UN susulan Senin, 22 April. Ujian susulannya pun akan dilaksanakan di SMAN Wonomulyo,”kata Hamka.
Dijelaskan, untuk pelaksanaan UN khusus jurusan fisika tersebut harus dibatalkan karena jumlah soal  yang tidak sesuai dalam jumlah banyak. Seandainya, hanya dua atau tiga yang tidak sesuai kemungkinan akan ditempuh cara fotocopy, akan tetapi karena dalam jumlah banyak sehingga tidak dilakukan fotocopy. Sebab, untuk melakukan fotocopy butuh waktu yang lama apalagi paket soal juga sebanyak 20. Untuk itulah, telah diputuskan akan dilakukan UN susulan bersamaan jadwal UN susulan bagi siswa yang tidak mengikuti UN. Hanya saja, untuk siswa yang tidak ikut UN karena sakit, hingga kini data kesleuruhan belum masuk dari semua sekolah penyelenggara, sehingga belum ditentukan tempat pelaksanaannya.
Pelaksanaan UN untuk SMA/MA/SMK, berakhir Rabu, 16 April. Untuk LJUN sementara diamankan di Disidkpora Polman, dan akan diantar ke UNM untuk pemindaian Kamis, 17 April hari ini. (humas) (3) Pembaca

Tips Berkemah

Picture Jadi anggota Pramuka tapi gak pernah berkemah rasanya tidaklah lengkap, karena penerapan metode pendidikan Kepramukaan salah satunya melalui kegiatan berkemah. tujuan dan ssalah satu upaya penerapaasaran kegiatan tentunya anda sudah mengenal betul. Namun demikian banyak yang kurang memahami bagaimana tatacara berkemah yang baik. Adakalanya bahkan memiliki resiko tinggi. Nah,  bagaimana berkemah yang benar ?Untuk suatu perkemahan yang baik, pentahapan yang harus ditempuh adalah :

a.          Persiapan

1)       Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya.

2)       Pengadaan peralatan, peninjauan lokasi.

3)       Pemberitahuan dan perijinan. ( Ijin Ortu dan Keamanan setempat)

4)       Pembentukan Panitia.

5)       Membuat jadwal kegiatan/ acara dan mempersiapkan acara pengganti bila situasi dan kondisi cuaca berubah-ubah.

6)       Memantapkan kesiapan mental, fisik dan ketrampilan.

b.          Pelaksanaan

Kegiatan hendaknya sesuai rencana, dilaksanakan menurut perkembangan keadaan dan diusahakan adanya acara pengganti atau tambahan, serta faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan.

c.          Penyelesaian

Pembongkaran tenda-tenda, kebersihan lingkungan dan pengecekan barang harus dilaksanakan secara tertib.

Syarat-syarat memilih tempat berkemah adalah :

a.          Tanahnya rata atau sedikit miring berumput.

b.          Ada pohon pelindung.

c.          Ada saluran pengeringan pembuangan air.

d.          Dekat sumber air.

e.          Terjamin keamanannya, terutama ancaman dari binatang buas, melata/ berbisa.

f.           Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya.

g.          Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan.

h.          Hindari angin masuk ke dalam tenda, dengan cara didirikan tenda membujur menurut mata angin.